1. pengertian HTML
Program adalah kata,
ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu
kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dan
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat
dieksekusi oleh komputer. Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan
langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa
pemrograman. Bahasa pemrograman adalah suatu prosedur penulisan program.
Sedangkan pemrograman terstruktur adalah metode untuk mengorganisasikan dan
membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah ditest dan mudah
dimodifikasi. Salah satu contoh pemrograman adalah pemrograman di internet.
HTML merupakan salah
satu unsur penting dalam pemrograman di internet. HTML (Hypertext Markup
Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext
untuk digunakan di World Wide Web. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa
pemrograman, tetapi hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur
berupa tag-tag penyusun. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan
dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya
adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada
suatu sistem operasi tertentu.
HTML
ini merupakan sebuah format bahasa dari world wide web
(WWW) untuk menulis dan menampilkan dokumen. Sehingga
dokumen tersebut dapat dengan mudah tersebar ke PC melalui media jaringan
komputer atau internet. HTML ini berupa kode tag yang menginstruksikan browser
untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga, untuk
dapat membuka dokumen yang ditulis dengan HTML maka diperlukan sebuah tool
yaitu browser misalnya Opera, Mozila, Google Chrome, Netscape, dan banyak lagi
yang lainnya. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari
PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser. Adapun pengertian dari HTML5 itu sendiri adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. HTML5 diciptakan dalam pengembangan bahasa HTML untuk memperbaiki konten dan memperbarui teknologi multimedia yang sudah ada pada HTML 4 dan versi sebelumnya agar mudah dijalankan oleh browser dan mudah dimengerti. HTML5 merupakan kerjasama antara World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Teknologi Working Group (WHATWG).
2. Sejarah HTML5
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang
digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar
pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML).
HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk
tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
Konsep
HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada
tahun 1980 pada saat berniat membuat bahasa kode untuk menggabungkan teks
dengan perintah pemformatan agar mengenali elemen dokumen dan untuk meletakkan
elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi
dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk
melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk
melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM
menamai program tersebut sebagai Generalized
Markup Language (GML).
Pada
tahun 1986, ISO (International Standard Organization) mengeluarkan standarisasi
bagi pembuatan dokumen-dokumen behasa markrup berdasarkan GML. Hal ini ditandai
dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language).
Dalam perkembangannya, bahasa SGML kemudian banyak digunakan di
dunia penerbitan.
Pada
tahun 1989, Tim Caillau bekerja sama dengan Barners Lee Robert, dan ketika
mereka kerja di CERN, sebuah lembaga peneliti fisika energi tinggi di Jenewa
mencoba untuk melakukan pengembangan terhadap SGML. Dan akhirnya setelah
pemikiran dan perkembangan-perkembangan yang sedemikian rupa rumitnya, lahirlah
HTML yang digunakan untuk membuat halaman website. HTML ini pertama kali
dipopulerkan oleh browser Mosaic.
Dalam
perkembangannya selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas
yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan
pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0
ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993). Sejak tahun 1996, Worl Wide Web
Consortium, (WWWC) juga ikut serta dalam melakukan pengembangan dan
mengeluarkan versi HTML 3.2. Sejak itulah HTML digunakan sebagai bahasa standar
internet yang merupakan perangkat dibawah kendali WWWC.
HTML
3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha
dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996
menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan
Januari 1997. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi
oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0
yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997). Setelah berakhirnya masa
pengembangan HTML4 pada tahun 1998, dilanjutkan perkembangan HTML4 untuk XML
yang dikenal dengan XHTML 1.0. XHTML 1.0 selesai dikembangkan pada tahun 2000.
Saat itu sebenarnya HTML akan mulai dikembangkan, namun masih menunggu proses
pengembangan XHTML 2.0 yang mana selesai pada tahun 2003.
Tahun 2004 kembali diadakan
workshop tentang evolusi untuk HTML5 dan saat itulah muncul ide-ide dan gagasan
tentang Semantic Web. Tahun 2007, W3C ikut serta dalam pengembangan HTML5 dan
terbentuklah suatu komunitas WHATWG (Web Hypertext Application Technology
Working Group). Perusahaan besar seperti Mozilla, Opera dan Apple mengakui
HTML5 dipublikasikan oleh W3C dengan lisensi komunitas WHATWG.
HTML5 telah dipublikasikan secara
resmi oleh W3C pada bulan Mei 2011 dan rencananya akan terus dikembangkan
hingga tahun 2014 nanti. Walaupun HTML5 masih terus dikembangkan, jangan
khawatir untuk menggunakan HTML5 karena saat ini HTML5 hanya membutuhkan
penyempurnaan saja, sudah tidak lagi berada di masa percobaan yang bisa
berstatus produksi gagal. Sejauh ini browser desktop maupun browser mobile
sudah mampu mengimplementasikan HTML5, walaupun belum sepenuhnya sempurna. Browser
yang saat ini paling maju untuk fitur HTML5 atau semantic web adalah Google
Chrome.3. Struktur pada HTML5
Layaknya dokumen
standar lainnya, HTML5 juga memiliki struktur tertentu. Secara garis besar,
struktur dokumen HTML5 cuma terdiri dari dua bagian, yaitu head dan body. Namun
tentunya ada beberapa detail lain yang perlu diperhatikan juga. Bagian head
diawali dengan tag <head> dan ditutup dengan pasangannya, yaitu
</head>. Bagian body diapit oleh tag <body> dan </body>.
Bagian head dan body tersebut harus diapit lagi oleh tag <html> dan
</html>. Dan jangan lupa, di baris paling awal harus ada deklarasi
dokumen HTML sebagai berikut:
·
<!DOCTYPE
html>
Jadi secara lengkap, struktur
dokumen HTML5 terlihat seperti Listing 1. Listing 1 ini tidak ditujukan untuk
dijalankan pada browser, melainkan hanya menunjukkan struktur dokumen HTML5
saja.
·
Bagian
Head
Bagian head HTML5 digunakan untuk
menyimpan berbagai informasi mengenai isi dokumen tersebut. Paling sedikit,
bagian head harus mengandung judul dokumen. Judul dokumen ini diapit oleh tag
<title> dan </title> serta akan ditampilkan pada bagian title bar
browser. Selain judul dokumen, bagian head dapat mengandung informasi-informasi
berikut:
a) Metadata:
berisi berbagai
data tambahan tentang dokumen HTML5 seperti nama pengarang/penulis, tanggal
publikasi, deskripsi isi dokumen, kata kunci, dan lain-lain. Informasi ini
dinyatakan oleh tag <meta> saja, tanpa tag penutup </meta>.
b) Base URL:
menentukan basis
lokasi untuk link-link yang ada pada dokumen. Informasi ini dinyatakan oleh tag
<base> saja, tanpa tag penutup </base>.
c) Link: menentukan link ke dokuman lain
yang terkait erat dengan dokumen HTML5, misalnya skrip CSS yang digunakan dalam
desain halaman web. Informasi ini dinyatakan oleh tag <link> saja, tanpa
tag penutup </link>.
d) Objek:
berisi informasi
mengenai objek yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Objek yang mungkin
terkandung pada dokumen HTML5 antara lain adalah video, audio, dan animasi
flash. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <object> dan
</object>.
e) Skrip:
berisi informasi
mengenai skrip pemrograman yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Skrip
pemrograman ini umumnya bersifat client-side seperti JavaScript. Informasi ini
dinyatakan dengan diapit oleh tag <script> dan </script>.
f) Style: berisi
informasi mengenai desain halaman web dalam format CSS yang langsung dituliskan
di bagian head, bukan pada dokumen terpisah. Jika hendak dituliskan pada
dokumen terpisah, gunakan link. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag
<style> dan </style>.
·
Bagian
Body
a) Bagian body HTML5 merupakan bagian
yang nantinya diterjemahkan dan ditampilkan oleh browser. Di bagian inilah
terkandung berbagai tag yang menyatakan desain dokumen HTML. Jadi bisa
dibayangkan pastilah akan banyak terdapat tag HTML yang bisa digunakan di
bagian ini. Karena itu PCplus akan membahasnya sedikit demi sedikit mulai dari
yang paling mudah terlebih dahulu. Yang pertama adalah paragraf. Sebuah dokumen
yang terstruktur dengan baik pastilah terdiri dari beberapa paragraf. Untuk
memisahkan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain digunakan tag
<p>. Tag ini harus ditutup dengan pasangannya, yaitu </p>.
b) Untuk sekedar ganti baris tanpa
ganti paragraf, digunakan tag <br>. Karena tag ini tidak memiliki
pasangan maka ditulis dengan <br />. Ganti baris pada dokumen HTML5 perlu
diberi tag sendiri karena meski pada kode HTML-nya ganti baris tetapi browser
tidak akan menampilkannya pada baris terpisah.
c) Untuk memberikan format tampilan
tertentu terhadap teks, tersedia beberapa tag berikut:
• <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara tebal.
• <i> dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
• <u> dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
• <font> dan </font> untuk menentukan jenis font.
• <img /> untuk menampilkan gambar.
• <hr /> untuk menampilkan garis horisontal.
• <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara tebal.
• <i> dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
• <u> dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
• <font> dan </font> untuk menentukan jenis font.
• <img /> untuk menampilkan gambar.
• <hr /> untuk menampilkan garis horisontal.
d) Dalam menuliskan dokumen HTML5,
yang sangat perlu diperhatikan adalah letak tag, jangan sampai tag pembuka dan
penutup tumpang tindih. Berikut adalah contoh yang benar: <b><i>teks</i></b>.
Daftar pustaka
http://ininia94.blogspot.co.id/2013/10/makalah-dasar-dasar-html5.html