Jumat, 05 Agustus 2016

Mengenal HTML5


1. pengertian HTML
Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah suatu prosedur penulisan program. Sedangkan pemrograman terstruktur adalah metode untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah ditest dan mudah dimodifikasi. Salah satu contoh pemrograman adalah pemrograman di internet.

HTML merupakan salah satu unsur penting dalam pemrograman di internet. HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman, tetapi hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
HTML ini  merupakan sebuah format bahasa dari world wide web (WWW) untuk menulis dan menampilkan dokumen. Sehingga dokumen  tersebut dapat dengan mudah tersebar ke PC melalui media jaringan komputer atau internet. HTML ini berupa kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga, untuk dapat membuka dokumen yang ditulis dengan HTML maka diperlukan sebuah tool yaitu browser misalnya Opera, Mozila, Google Chrome, Netscape, dan banyak lagi yang lainnya. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser. 
Adapun pengertian dari HTML5 itu sendiri adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. HTML5 diciptakan dalam pengembangan bahasa HTML untuk memperbaiki konten dan memperbarui teknologi multimedia yang sudah ada pada HTML 4 dan versi sebelumnya agar mudah dijalankan oleh browser dan mudah dimengerti. HTML5 merupakan kerjasama antara World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Teknologi Working Group (WHATWG).

2. Sejarah HTML5 
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat berniat membuat bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan perintah pemformatan agar mengenali elemen dokumen dan untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Markup Language (GML).
Pada tahun 1986, ISO (International Standard Organization) mengeluarkan standarisasi bagi pembuatan dokumen-dokumen behasa markrup berdasarkan GML. Hal ini ditandai dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language). Dalam perkembangannya, bahasa SGML  kemudian banyak digunakan di dunia penerbitan.
Pada tahun 1989, Tim Caillau bekerja sama dengan Barners Lee Robert, dan ketika mereka kerja di CERN, sebuah lembaga peneliti fisika energi tinggi di Jenewa mencoba untuk melakukan pengembangan terhadap SGML. Dan akhirnya setelah pemikiran dan perkembangan-perkembangan yang sedemikian rupa rumitnya, lahirlah HTML yang digunakan untuk membuat halaman website. HTML ini pertama kali dipopulerkan oleh browser Mosaic.
Dalam perkembangannya selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993). Sejak tahun 1996, Worl Wide Web Consortium, (WWWC) juga ikut serta dalam melakukan pengembangan dan mengeluarkan versi HTML 3.2. Sejak itulah HTML digunakan sebagai bahasa standar internet yang merupakan perangkat dibawah kendali WWWC.
HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997). Setelah berakhirnya masa pengembangan HTML4 pada tahun 1998, dilanjutkan perkembangan HTML4 untuk XML yang dikenal dengan XHTML 1.0. XHTML 1.0 selesai dikembangkan pada tahun 2000. Saat itu sebenarnya HTML akan mulai dikembangkan, namun masih menunggu proses pengembangan XHTML 2.0 yang mana selesai pada tahun 2003.
Tahun 2004 kembali diadakan workshop tentang evolusi untuk HTML5 dan saat itulah muncul ide-ide dan gagasan tentang Semantic Web. Tahun 2007, W3C ikut serta dalam pengembangan HTML5 dan terbentuklah suatu komunitas WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). Perusahaan besar seperti Mozilla, Opera dan Apple mengakui HTML5 dipublikasikan oleh W3C dengan lisensi komunitas WHATWG.
HTML5 telah dipublikasikan secara resmi oleh W3C pada bulan Mei 2011 dan rencananya akan terus dikembangkan hingga tahun 2014 nanti. Walaupun HTML5 masih terus dikembangkan, jangan khawatir untuk menggunakan HTML5 karena saat ini HTML5 hanya membutuhkan penyempurnaan saja, sudah tidak lagi berada di masa percobaan yang bisa berstatus produksi gagal. Sejauh ini browser desktop maupun browser mobile sudah mampu mengimplementasikan HTML5, walaupun belum sepenuhnya sempurna. Browser yang saat ini paling maju untuk fitur HTML5 atau semantic web adalah Google Chrome.


3. Struktur pada HTML5
Layaknya dokumen standar lainnya, HTML5 juga memiliki struktur tertentu. Secara garis besar, struktur dokumen HTML5 cuma terdiri dari dua bagian, yaitu head dan body. Namun tentunya ada beberapa detail lain yang perlu diperhatikan juga. Bagian head diawali dengan tag <head> dan ditutup dengan pasangannya, yaitu </head>. Bagian body diapit oleh tag <body> dan </body>. Bagian head dan body tersebut harus diapit lagi oleh tag <html> dan </html>. Dan jangan lupa, di baris paling awal harus ada deklarasi dokumen HTML sebagai berikut:
·      <!DOCTYPE html>
Jadi secara lengkap, struktur dokumen HTML5 terlihat seperti Listing 1. Listing 1 ini tidak ditujukan untuk dijalankan pada browser, melainkan hanya menunjukkan struktur dokumen HTML5 saja.
·      Bagian Head
Bagian head HTML5 digunakan untuk menyimpan berbagai informasi mengenai isi dokumen tersebut. Paling sedikit, bagian head harus mengandung judul dokumen. Judul dokumen ini diapit oleh tag <title> dan </title> serta akan ditampilkan pada bagian title bar browser. Selain judul dokumen, bagian head dapat mengandung informasi-informasi berikut:
a)    Metadata: berisi berbagai data tambahan tentang dokumen HTML5 seperti nama pengarang/penulis, tanggal publikasi, deskripsi isi dokumen, kata kunci, dan lain-lain. Informasi ini dinyatakan oleh tag <meta> saja, tanpa tag penutup </meta>.
b)    Base URL: menentukan basis lokasi untuk link-link yang ada pada dokumen. Informasi ini dinyatakan oleh tag <base> saja, tanpa tag penutup </base>.
c)    Link: menentukan link ke dokuman lain yang terkait erat dengan dokumen HTML5, misalnya skrip CSS yang digunakan dalam desain halaman web. Informasi ini dinyatakan oleh tag <link> saja, tanpa tag penutup </link>.
d)    Objek: berisi informasi mengenai objek yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Objek yang mungkin terkandung pada dokumen HTML5 antara lain adalah video, audio, dan animasi flash. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <object> dan </object>.
e)    Skrip: berisi informasi mengenai skrip pemrograman yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Skrip pemrograman ini umumnya bersifat client-side seperti JavaScript. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <script> dan </script>.
f)      Style: berisi informasi mengenai desain halaman web dalam format CSS yang langsung dituliskan di bagian head, bukan pada dokumen terpisah. Jika hendak dituliskan pada dokumen terpisah, gunakan link. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <style> dan </style>.
·      Bagian Body
a)    Bagian body HTML5 merupakan bagian yang nantinya diterjemahkan dan ditampilkan oleh browser. Di bagian inilah terkandung berbagai tag yang menyatakan desain dokumen HTML. Jadi bisa dibayangkan pastilah akan banyak terdapat tag HTML yang bisa digunakan di bagian ini. Karena itu PCplus akan membahasnya sedikit demi sedikit mulai dari yang paling mudah terlebih dahulu. Yang pertama adalah paragraf. Sebuah dokumen yang terstruktur dengan baik pastilah terdiri dari beberapa paragraf. Untuk memisahkan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain digunakan tag <p>. Tag ini harus ditutup dengan pasangannya, yaitu </p>.
b)    Untuk sekedar ganti baris tanpa ganti paragraf, digunakan tag <br>. Karena tag ini tidak memiliki pasangan maka ditulis dengan <br />. Ganti baris pada dokumen HTML5 perlu diberi tag sendiri karena meski pada kode HTML-nya ganti baris tetapi browser tidak akan menampilkannya pada baris terpisah.
c)    Untuk memberikan format tampilan tertentu terhadap teks, tersedia beberapa tag berikut:
• <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara tebal.
• <i> dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
• <u> dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
• <font> dan </font> untuk menentukan jenis font.
• <img /> untuk menampilkan gambar.
• <hr /> untuk menampilkan garis horisontal.
d)    Dalam menuliskan dokumen HTML5, yang sangat perlu diperhatikan adalah letak tag, jangan sampai tag pembuka dan penutup tumpang tindih. Berikut adalah contoh yang benar: <b><i>teks</i></b>.



Daftar pustaka
http://ininia94.blogspot.co.id/2013/10/makalah-dasar-dasar-html5.html